Products Knowledge

Dilema "Kubangan Lumpur" di Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia: Bagaimana crawler carrier untuk hutan Mengangkut 50 Ton TBS dalam 1 Hari?

Date: Jul 22, 2025

Di perkebunan kelapa sawit 5000 hektar di Sumatera, Indonesia, masalah yang sama terulang setiap November-Maret: hujan musiman menciptakan lumpur sedalam >30cm. Kendaraan roda tradisional rata-rata macet 2 kali/jam, hanya mampu mengangkut 20 ton TBS/hari, jauh di bawah periode olah buah segar 72 jam. "Teknologi anti-macet" crawler carrier untuk hutan Hengwang mengatasi ini dengan tiga desain inti—parameter teknis dan kinerjanya bersumber dari data uji, terbukti efektif di perkebunan lokal.

Rantai Lebar Super: Tekanan Kontak Tanah <8kPa, "Mengapung di Lumpur"

Penyebab utama kemacetan kendaraan tradisional adalah tekanan tanah tinggi (>15kPa). Crawler carrier untuk hutan Hengwang HW5000L menggunakan rantai karet teknikal 320×90×56mm (lebar 320mm), dengan kapasitas 5 ton, menekan tekanan tanah ke 7.5kPa (<8kPa). Rantai super lebar ini mendistribusikan bobot seperti "papan apung". Di uji kebun sawit Indonesia, bahkan di lumpur 35cm, traksi meningkat 60%. Operasi 8 jam nonstop tanpa macet, mengakhiri siklus "penyelamatan 1 jam/perjalanan".

Rantai Self-Cleaning: Plat Pembersih Kurangi Beban 30%

Lumpur musim hujan sangat lengket, rantai tradisional membawa 20kg lumpur/perjalanan, makin memberat. Crawler carrier untuk hutan Hengwang memasang plat pembersih khusus di sela gigi rantai. Gesekan mekanis saat rantai berputar membersihkan 90% lumpur. Uji model HW6000L menunjukkan desain ini mengurangi beban rantai 30%, turunkan konsumsi BBM 15%. Kecepatan di lumpur naik dari 5km/jam ke 8km/jam, persingkat waktu perjalanan 25%.

6000-4.jpg

Garpu Khusus TBS: Lapisan Silikon Turunkan Kerusakan 80%

Bunga sawit rentan, garpu logam tradisional mudah menusuk kulit buah menyebabkan fermentasi. Garpu crawler carrier untuk hutan Hengwang dilapisi silikon lunak, dipadu fungsi pembongkaran hidraulik (kontrol silinder ganda), mencengkeram tandan buah dengan stabil. Uji di Sumatra menunjukkan kerusakan tandan turun dari 25% jadi 5%, kurangi kehilangan akibat busuk 30%, tingkatkan jumlah buah layak olah.

Studi Kasus: Revolusi Musim Hujan di Perkebunan 5000 Hektar

Sebuah perkebunan 5000 hektar di Indonesia kronis terdampak transportasi musim hujan: kendaraan tradisional sering macet, angkutan hanya 20 ton/hari, menyebabkan 30% buah segar terlewat periode olah. Setelah menggunakan crawler carrier untuk hutan Hengwang, situasi berubah drastis:

HW-5000L (kapasitas 5 ton) & HW6000L (6 ton) bekerja sinergis

lRantai super lebar atasi lumpur 30cm

lDesain self-cleaning pertahankan efisiensi

lGarpu khusus minimalkan kerusakan

Hasilnya, angkutan harian naik dari 20 ton menjadi 50 ton, penuhi kebutuhan olah, kurangi kerugian >$12.000/tahun.

6000-3.jpg

Keunggulan inti crawler carrier untuk hutan terletak pada adaptasi mendalam terhadap medan berlumpur tropis: Mesin 4102 (65KW) pada HW5000L menyediakan tenaga konsisten, dimensi bodi 3500×1600×1700mm lincah manuver di sela sawit, rantai karet teknikal tidak merusak akar, lindungi produktivitas jangka panjang.

Jika perkebunan Anda terganggu lumpur musim hujan, berikan informasi. Kami akan menyediakan "Panduan Adaptasi crawler carrier untuk hutan untuk Kebun Sawit" berbasis parameter Hengwang, sesuai luas kebun + kedalaman lumpur. Jadikan crawler carrier untuk hutan  penjamin panen musim hujan


Request a quote

If you have any questions or inquiries, please leave us a message, and we will respond within one business day!